Kategori: Parafrase
Puisi
Diposkan Oleh :
Abimanyu
Sang Pendosa
Tiba – tiba aku teringat
Percakapan Dahlan Iskan
“Di atas hukum masih ada akhlak dan etika,”
Katanya dalam sebuah media
Aku pun tafakkur dalam hening fajar
Meniru keemasan kuning bintang
Ternyata hanya sunyi dan samar
Mengabur dalam sudut ruang
Semua itu bagai sebuah igau-mimpi
Sebelum tidur
Lantas aku berfikir
Benarkah undang-undang dicipta ?
Hanya untuk dilanggar manusia
‘Sang Pendosa
Malang,04-12-12
Parafrasenya :
Malam itu tiba-tiba ada orang lewat di depanku,dan aku teringat pada percakapan
“Dahlan Iskan bahwa diatas hokum itu masih ada Akhlak dan Etika”.
Itu menurut katanya dalam suatu sebuah media.
Aku pun tafakkur tentang soal percakapan itu dan Aku
bagaikan dalam hening fajar . Aku pun meniru bagaikan keemasan kuning
bintang yang bersinar dan kelihatan terang . dan ternyata semua itu hanya sunyi dan samar.Aku pun mengabur
sendirian dalam sudut ruang.
Bahwa semua itu adalah bagai sebuah salah
satu igau-mimpi ku sebelum
tidur . dan pada saat itu lantas aku berpikir
dan benarkah sesungguhnya tentang Unadang-Undang dicipta ? Dan apakah hanya untuk dilanggar oleh
manusia.
;Sang Pendosa.
Malang,04-12-12
Kadangpintar: Online Casino
BalasHapusPlay live casino games worrione like blackjack, slots, video poker, baccarat, roulette kadangpintar and many other table games choegocasino from Kadangpintar, the award-winning online casino.